XzJAwJhHku65xHEjMu7cG3aeQ0SKKMUSIfQQoxA2
Bookmark

10 Kerusakan Logo Tembaga Kuningan yang Umum Terjadi

10 Kerusakan Logo Tembaga Kuningan yang Umum Terjadi
Logo tembaga kuningan menjadi pilihan favorit untuk dekorasi instansi, masjid, hotel, hingga sekolah karena tampilannya yang eksklusif, tahan lama, dan mencerminkan kemewahan. Namun, meskipun material ini tergolong kuat, tetap saja ada beberapa kerusakan yang sering ditemukan apabila tidak dirawat dengan baik.

Berikut adalah 10 kerusakan umum yang sering terjadi pada logo tembaga kuningan beserta penjelasannya:

1. Logo Menghitam karena Oksidasi

Reaksi antara logam dan udara menyebabkan lapisan luar tembaga atau kuningan menghitam. Ini adalah bentuk awal oksidasi, sering muncul jika logo tidak diberi pelapis pelindung atau terkena udara lembap secara terus-menerus.

2. Permukaan Kusam dan Kehilangan Kilau

Seiring waktu, paparan debu, uap air, atau bahan kimia ringan bisa membuat permukaan logo menjadi kusam. Hal ini terjadi karena lapisan luar mulai aus atau tergores tanpa disadari.

3. Munculnya Noda Kehijauan (Patina)

Logo tembaga dan kuningan yang dibiarkan dalam kondisi lembap akan membentuk lapisan patina berwarna hijau. Meski dianggap estetis oleh sebagian orang, dalam konteks logo, hal ini sering dianggap sebagai kerusakan.

4. Retak pada Bagian Tipis

Logo dengan desain detail dan bagian yang terlalu tipis bisa mengalami keretakan seiring waktu, terutama jika terkena benturan atau tekanan dari luar.

5. Penyok akibat Benturan

Kuningan dan tembaga merupakan logam yang agak lunak, sehingga mudah penyok jika terkena benda keras atau terjatuh selama pemasangan maupun pemindahan.

6. Pengelupasan Lapisan Finishing

Laminasi atau pelapis clear coating yang digunakan untuk melindungi logo bisa mengelupas jika terkena panas berlebih, uap kimia, atau goresan tajam. Hal ini membuat logo tampak belang dan tidak rata warnanya.

7. Warna Tidak Merata

Proses pewarnaan atau finishing yang kurang sempurna dapat membuat warna pada logo terlihat belang. Ini juga bisa terjadi jika terkena sinar matahari terus-menerus tanpa pelindung UV.

8. Karat atau Korosi Lokal

Meski logam ini dikenal tahan karat, campuran logam lain di dalam kuningan atau residu air garam bisa memicu munculnya karat kecil-kecil yang tampak seperti bintik hitam atau cokelat.

9. Logo Bergelombang atau Melengkung

Jika logo dipasang pada permukaan yang tidak rata atau terkena suhu tinggi secara terus-menerus, logam bisa berubah bentuk. Ini menyebabkan logo tidak tampak presisi dan terlihat bergelombang.

10. Huruf atau Detail Terlepas

Logo dengan detail potongan yang menonjol, seperti huruf timbul, rentan terlepas apabila tidak direkatkan dengan kuat atau terkena guncangan. Terutama pada logo yang dipasang di luar ruangan.

Penutup

Meskipun logo tembaga kuningan terkenal awet dan menawan, tetap diperlukan perawatan berkala dan pemasangan yang tepat agar tampilannya tetap sempurna. Kerusakan seperti logo menghitam, kusam, atau penyok bisa dicegah dengan pelapisan yang tepat, penempatan strategis, serta pengecekan rutin.

Jika logo sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, segera lakukan tindakan perbaikan agar nilai estetika dan profesionalisme dari logo tetap terjaga dengan baik.

0

Post a Comment