XzJAwJhHku65xHEjMu7cG3aeQ0SKKMUSIfQQoxA2
Bookmark

5 Teknik Dasar dalam Pembuatan Wall Art Logam Kuningan

Kelima teknik dasar dalam pembuatan wall art logam kuningan tersebut harus dikuasai secara menyeluruh agar hasil karya tidak hanya indah secara visual
5 Teknik Dasar dalam Pembuatan Wall Art Logam Kuningan
Wall Art Kuningan

Wall art logam kuningan menjadi salah satu elemen dekoratif yang kian digemari, baik untuk interior rumah, hotel, masjid, maupun ruang komersial lainnya. Keindahannya yang klasik namun tetap modern menjadikan wall art kuningan memiliki nilai estetika tinggi. Namun di balik keindahan tersebut, terdapat proses produksi yang rumit dan memerlukan keahlian khusus dari para pengrajin logam.

Baca juga: Pengrajin Hiasan Dinding Tembaga Langgeng Art Copper Craft

Pembuatan wall art logam kuningan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Dibutuhkan penguasaan teknik dasar yang baik agar hasil akhir memiliki presisi, kekuatan, dan keindahan yang diinginkan. Teknik ini telah dikembangkan dan diwariskan oleh para pengrajin profesional, termasuk dari Langgeng Art, pengrajin wall art kuningan berpengalaman dari Boyolali.

Pada artikel ini, kami akan membahas lima teknik dasar dalam pembuatan wall art logam kuningan yang wajib diketahui oleh pengrajin maupun peminat seni logam. Kelima teknik ini mencakup seluruh proses dari awal hingga finishing.

Simak penjelasan berikut untuk memahami bagaimana karya wall art kuningan yang megah dan detail bisa terwujud dari lembaran logam biasa.

1. Teknik Pemotongan Logam (Cutting)

Langkah awal dalam pembuatan wall art kuningan adalah pemotongan logam sesuai desain. Teknik ini biasanya menggunakan plasma cutter, gerinda potong, atau laser cutting untuk menghasilkan potongan yang rapi dan sesuai bentuk yang diinginkan.

Ketelitian dalam tahap ini sangat penting karena akan menentukan keakuratan bentuk akhir. Salah satu tantangan adalah memastikan pemotongan tidak menyebabkan tepi logam tajam atau bergelombang yang dapat mengganggu proses selanjutnya.

2. Teknik Ukir dan Pahat (Embossing & Engraving)

Setelah logam dipotong, teknik ukir atau pahat diterapkan untuk menambah detail visual. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan palu dan pahat khusus logam (hand engraving), atau dengan mesin emboss yang menekan pola tertentu ke permukaan logam.

Teknik ukir ini sangat menentukan nilai artistik dari wall art, terutama jika menampilkan motif kaligrafi, flora, fauna, atau geometris. Dibutuhkan kepekaan artistik tinggi dari sang pengrajin untuk menghasilkan hasil ukiran yang presisi dan ekspresif.

3. Teknik Pembentukan (Forming)

Teknik ini digunakan untuk memberikan efek dimensi pada wall art. Logam tidak hanya dibuat datar, tapi juga dibentuk melengkung, menonjol, atau masuk ke dalam. Proses ini dapat dilakukan dengan palu tempa, roller, atau teknik press sesuai bentuk yang diinginkan.

Pembentukan ini memberikan kesan tiga dimensi yang membuat karya lebih hidup dan berkarakter. Teknik ini umum diterapkan pada wall art besar yang dipasang di dinding foyer, ruang tamu, atau lobby.

4. Teknik Penyambungan (Joining)

Wall art logam kuningan yang berukuran besar biasanya dibuat dari beberapa bagian. Maka dari itu, teknik penyambungan sangat penting untuk menyatukan bagian-bagian tersebut. Penyambungan dapat dilakukan dengan pengelasan logam atau dengan menggunakan lem khusus logam untuk bagian-bagian halus.

Pengrajin harus berhati-hati agar titik sambungan tidak merusak estetika karya. Oleh karena itu, sambungan biasanya disamarkan dengan teknik penghalusan atau finishing akhir.

5. Teknik Finishing dan Pelapisan

Ini adalah tahap akhir sekaligus paling menentukan tampilan wall art. Proses ini mencakup pengamplasan, pengilapan (polishing), pelapisan pelindung, hingga pemberian warna antik atau mengkilap sesuai permintaan pelanggan.

Finishing yang baik tidak hanya membuat karya terlihat mewah, tetapi juga melindungi logam dari korosi, goresan, dan perubahan warna akibat cuaca atau kelembaban. Langgeng Art biasanya menggunakan lapisan khusus anti karat dan clear coat berkualitas tinggi untuk menjaga keawetan wall art kuningan.

Penutup

Kelima teknik dasar dalam pembuatan wall art logam kuningan tersebut harus dikuasai secara menyeluruh agar hasil karya tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kokoh dan tahan lama. Penguasaan teknik ini menjadi pembeda antara produk massal dan karya seni buatan tangan yang eksklusif.

Bagi Anda yang tertarik membuat atau memesan wall art logam kuningan, penting untuk memahami bahwa setiap tahapan pembuatan memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, memilih pengrajin berpengalaman seperti Langgeng Art adalah langkah terbaik untuk mendapatkan hasil optimal.

Dengan kombinasi teknik tradisional dan sentuhan modern, Langgeng Art berhasil menghadirkan berbagai wall art kuningan yang tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga simbol kemewahan dan keindahan ruang.

Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda tentang proses pembuatan wall art kuningan yang berkualitas tinggi.

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Post a Comment