Lampu Pijar Apakah Hemat Listrik? Berikut Penjelasannya

Lampu Pijar Kuning

Pertanyaan mengenai apakah lampu pijar hemat listrik sering muncul, terutama karena lampu ini masih digunakan oleh sebagian orang meskipun kini banyak tersedia lampu hemat energi dan LED. Lampu pijar dikenal dengan cahayanya yang terang dan alami, namun dari sisi konsumsi listrik, bagaimana sebenarnya kinerjanya? Mari kita bahas lebih dalam.

Apa Itu Lampu Pijar?

Lampu pijar adalah jenis lampu yang bekerja dengan memanaskan filamen hingga berpijar dan menghasilkan cahaya. Teknologi ini merupakan salah satu yang paling tua dalam dunia penerangan dan masih banyak digunakan hingga sekarang.

Konsumsi Listrik Lampu Pijar

Salah satu kekurangan utama lampu pijar adalah konsumsi listriknya yang relatif tinggi. Sebagian besar energi yang digunakan lampu pijar (sekitar 90%) berubah menjadi panas, bukan cahaya. Artinya, hanya sekitar 10% energi listrik yang benar-benar digunakan untuk menghasilkan cahaya.

Perbandingan dengan Lampu Modern

Lampu Pijar: Membutuhkan daya lebih besar, misalnya 60 watt, untuk menghasilkan cahaya yang setara dengan lampu LED 8–10 watt.
Lampu LED: Lebih hemat energi hingga 80–90% dibandingkan lampu pijar, dan juga tahan lama.
Lampu Hemat Energi (CFL): Konsumsi listriknya lebih kecil dibandingkan lampu pijar, namun tidak seefisien LED.

Kelebihan Lampu Pijar

Meskipun tidak hemat listrik, lampu pijar tetap memiliki beberapa keunggulan, seperti:

Menyediakan cahaya yang hangat dan alami.
Harga relatif murah dan mudah ditemukan.
Tidak membutuhkan waktu untuk menyala penuh, langsung terang ketika dinyalakan.

Penutup

Jawaban atas pertanyaan lampu pijar apakah hemat listrik? adalah tidak. Lampu pijar cenderung boros energi karena sebagian besar listrik berubah menjadi panas. Jika tujuan utama Anda adalah menghemat tagihan listrik, sebaiknya beralih ke lampu LED atau lampu hemat energi lainnya. Namun, jika Anda mencari cahaya yang hangat dengan harga lampu yang terjangkau, lampu pijar tetap bisa menjadi pilihan sementara.