XzJAwJhHku65xHEjMu7cG3aeQ0SKKMUSIfQQoxA2
Bookmark

6 Alat Teknik Tempa Logam yang Umum Digunakan dalam Kerajinan Tembaga dan Kuningan

Proses tempa logam tidak bisa lepas dari peran alat-alat teknik yang menunjang kualitas dan kecepatan produksi.

6 Alat Teknik Tempa Logam yang Umum Digunakan dalam Kerajinan Tembaga dan Kuningan
Lampu Robyong: Langgeng Art
Teknik tempa logam adalah salah satu metode tradisional dan modern yang masih banyak digunakan dalam pembuatan kerajinan logam seperti lampu tembaga robyong, kaligrafi kuningan, dan ornamen interior lainnya. Proses tempa melibatkan pembentukan logam melalui tekanan atau pukulan, baik secara manual maupun menggunakan mesin.

Baca juga:

Dalam dunia pertukangan logam, terutama di pusat kerajinan seperti Tumang Boyolali, teknik tempa tidak bisa lepas dari peran alat-alat khusus. Masing-masing alat memiliki fungsi penting untuk menghasilkan bentuk, detail, dan tekstur yang diinginkan.

Berikut adalah 6 alat teknik tempa logam yang paling umum digunakan oleh para pengrajin:

1. Palu Tempa (Forging Hammer)

  • Digunakan untuk membentuk logam dengan cara dipukul berulang kali.
  • Tersedia dalam berbagai bentuk: palu bulat, palu rata, dan palu ukir.
  • Biasa digunakan untuk membentuk pola atau lekukan dalam kerajinan tembaga.

2. Landasan Besi (Anvil)

  • Permukaan datar keras tempat logam diposisikan saat ditempa.
  • Memiliki berbagai sisi untuk membantu membentuk kontur logam.
  • Merupakan alat utama dalam proses tempa manual tradisional.

3. Tungku Pemanas (Furnace)

  • Digunakan untuk memanaskan logam tembaga atau kuningan sebelum ditempa.
  • Temperatur tinggi akan membuat logam lebih lunak dan mudah dibentuk.
  • Pemanasan dilakukan secara bertahap agar tidak merusak struktur logam.

4. Tang Penjepit Logam

  • Digunakan untuk memegang logam panas saat proses pemanasan atau penempaan.
  • Jenis tang berbeda tergantung ukuran dan bentuk logam yang dikerjakan.
  • Menjamin keamanan dan ketepatan dalam pengerjaan detail kecil.

5. Mesin Press Hidrolik

  • Alat modern yang memudahkan proses pembentukan logam dalam skala besar atau untuk pola tertentu.
  • Dapat menghasilkan tekanan tinggi secara merata dan presisi.
  • Digunakan untuk mencetak relief, motif ukiran, dan struktur lampu besar.

6. Cetakan Baja atau Cor (Mould Dies)

  • Berfungsi sebagai acuan bentuk dalam proses pembentukan logam secara massal.
  • Digunakan bersama mesin press untuk hasil yang konsisten.
  • Sangat penting dalam produksi kerajinan seperti kaligrafi kuningan atau motif lampu tembaga yang rumit.

Penutup

Proses tempa logam tidak bisa lepas dari peran alat-alat teknik yang menunjang kualitas dan kecepatan produksi. Perpaduan antara teknik tradisional dan alat modern memungkinkan pengrajin menghasilkan karya yang indah, presisi, dan tahan lama.

Penggunaan alat seperti palu tempa dan mesin press harus disesuaikan dengan karakteristik logam serta desain yang diinginkan. Kombinasi keahlian tangan dan teknologi menjadi kunci utama dalam industri kerajinan logam seperti yang dikembangkan oleh Langgeng Art, Boyolali.

Semakin tepat penggunaan alat, maka semakin efisien pula waktu produksi, kualitas detail, dan daya tahan produk seperti lampu hias gantung tembaga, piala kuningan, dan lainnya.

Jika Anda tertarik mengetahui lebih lanjut tentang proses produksi atau ingin memesan produk custom, Anda bisa langsung menghubungi pengrajin terpercaya seperti Langgeng Art.

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Post a Comment